12/05/2016

Published 3:55 PM by Admin with 0 comment

4 Langkah Sederhana Memulai Bisnis Sendiri Agar Sukses

Langkah Simpel Memulai Usaha Sendiri

Langkah Memulai Bisnis Sendiri secara mandiri
Image courtesy of atibodyphoto at FreeDigitalPhotos.net

Tips dan Strategi Memulai Bisnis Sendiri Dengan 4 langkah Jitu

Di benak kita kadang muncul keinginan untuk membuka usaha sendiri. Produk atau jasa yang akan ditawarkan ke konsumen sudah ada, tetapi bagaimana cara merealisasikannya ? Atau justru kita memiliki sejumlah uang yang diperkirakan cukup untuk memulai bisnis, tapi masalahnya kita tidak mempunyai ide dan tidak tahu bisnis apa yang "enak" untuk diterjuni.

 

Sulitkah Memulai Bisnis Sendiri ?

Ada "jimat" TITIAN yang bisa dipakai memulai bisnis sendiri, terdiri dari empat langkah yang mesti ditempuh,yaitu :

 

Langkah pertama adalah A = Amati

LANGKAH PERTAMA BERBISNIS ADALAH MENGAMATI
Image courtesy of stockimage

Ide bisnis dapat dimulai dengan cara mengamati lingkungan yang ada di sekitar kita, dimana pun. Bisa saja ide itu muncul dalam lingkungan kerja sendiri. Ada seorang teman yang membuka usaha advertising dan production house karena dia memang pernah kerja di perusahaan yang sama. Dengan mengamati proses yang ada, ia berpikir, "Rasanya bisa ini dikerjakan sendiri ?". Akhirnya, dibangunlah bisnis itu.

Pengamatan juga dapat dilakukan saat dalam perjalanan. Misalnya ada ruko atau kompleks perkantoran yang sedang dibangun. Terbayang bukan berapa banyak orang yang bekerja disana ? Bagaimana mereka dapat memenuhi kebutuhan makan siangnya ? Dari pengamatan ini tentu kita bisa melihat peluang membuka "warung makan" untuk mereka.

Ada satu tips untuk Anda : Siapkan post-it dalam mobil Anda. Jika ide bisnis itu muncul dalam pengamatan Anda, segera tuliskan dan tempelkan pada dashboard agar dapat mengingatkan Anda setiap saat. Karena pengamatan tentu hanya sekilas, Tetapi bisa berulang-ulang untuk mendapatkan dan memperkuat keyakinan Anda akan peluang tersebut.

 

Langkah kedua adalah C = Cermati

LANGKAH PERTAMA BERBISNIS ADALAH MENCERMATI
Image courtesy of David Castillo Dominici at FreeDigitalPhotos.net

Apa artinya ? 

Anda kini sudah harus mulai mencermati ide bisnis atau bisnis yang Anda akan terjuni secara lebih mendalam. Pengamatan Anda harus ditopang oleh sebuah "mikroskop" guna mendata dan memerinci lebih detil.

Pada langkah ini Anda sudah harus melakukan beberapa hal antara lain : Riset pasar, melakukan perhitungan-perhitungan mengenai biaya produksi dan cara Anda berproduksi, bagaimana cara memasarkan dan berpromosi dan sudah tentu proyeksi dan cash flow (arus kas) bisnis Anda.

Mulailah Anda mencorat-coret Notes atau buku Agenda Anda. Biasakan menuliskan langkah kedua ini dengan baik, karena akan membantu Anda menganalisa dan mempersiapkan bisnis Anda  lebih teliti dan cermat.

Awali dengan riset pasar, boleh Anda lakukan sendiri secara kecil-kecilan. Hal ini penting untuk menjawab pertanyaan, " Ada tidak pasarnya untuk produk atau jasa Anda ?" Kemudian lanjutkan corat-coret Anda seperti bagaimana cara memasarkan prosud dan bagaimana proses penjualannya.

Lanjutkan dengan bagaimana memproduksi barang atau jasa Anda. Prosesnya, kebutuhan peralatan, bahan baku, jumlah orangnya. Perkirakan berapa biaya yang dibutuhkan untuk produksi ini. Buatlah sebuah diagram alur proses produksinya. Lalu tuliskan organisasi usaha anda, siapa yang bertanggungjawab terhadap apa, susunan organisasi dan kewenangan-kewenangannya.

Setelah itu mulailah Anda membuat proyeksi keuangannya. Berapa perkiraan Anda mendapatkan pemasukan dari penjualan produk atau jasa Anda. Perhitungkan pengeluarannya, baik untuk Harga Pokok Produksinya, biaya kantor dan administrasi, biaya gaji, biaya transport, listrik, biaya telepon perbulannya. Dari sini Anda akan mendapatkan cash flow, juga mengetahui kebutuhan dana segar yang Anda perlukan jika modal ditangan ternyata kurang.

Nah, jika Anda menulis ulang corat-coret Anda itu maka jadilah rencana bisnis (business plan). Tidak perlu banyak, barangkali Anda dapat menuliskannya secara ringkas dalam 6-10 halaman. Inilah Garis Besar haluan Usaha (GBHU) Anda, dan ini sangat penting karena akan menuliskan jalan hidup Usaha Anda.

 

Langkah Ketiga adalah T = Tetapkan Hati

LANGKAH PERTAMA BERBISNIS ADALAH tetapkan hati
Image courtesy of pakorn at FreeDigitalPhotos.net

Ini adalah saatnya Anda membulatkan tekad dan siap menjalankan bisnis Anda. Saat ini adalah saatnya menentukan pilihan. Dan mestinya Anda secara psikologis tentunya sudah atau telah memperhitungkan segalanya secara matang.

Memang butuh keberanian dan kepercayaan diri untuk memulainya, dan ini merupakan salah satu karakter yang harus dimiliki oleh seorang enterpereneur/wirausahawan yang ingin sukses. Langkah ini adalah langkah yang luar biasa karena akan mengubah sikap Anda.

 

Langkah terakhir adalah A+C+T = ACT (Aksi)

LANGKAH PERTAMA BERBISNIS ADALAH mengambil tindakan
Image courtesy of Stuart Miles

Inilah saatnya Anda beraksi melakukan apa yang telah Anda rencanakan dan impikan. Memiliki bisnis sendiri ! Ya.. Anda harus merealisasikannya, bukan hanya Anda tulis dan impikan. Anda juga punya kekuatan untuk merealisasikannya.

Ada seorang rekan yang amat kreatif dengan ide-ide bisnisnya. Ia selalu menemukan ide bisnis dan peluang bisnis yang baru. Ia juga sudah melakukan pengamatan dan mencermatinya, seperti pada langkah pertama dan kedua. Sayangnya ia ragu-ragu untuk memulainya, ia tidak pernah sampai pada langkah ketiga, apalagi keempat! Sangat disayangkan bukan ?

Apa yang terjadi ? Ia tidak pernah memulai bisnisnya sendiri, dan ia mulai bercerita kalau ide dan peluang bisnisnya telah dipakai orang.

Bagaimana ? Mau memulai bisnis sekarang atau seperti kasus diatas yang merasa idenya dicaplok orang ? Just Do It Now ! Sajalah


      edit

0 comments:

Post a Comment