11/23/2016

Published 6:30 AM by Admin with 0 comment

Strategi Membentuk Teamwork yang Solid Untuk Bisnis Anda

Cara Membentuk Tim Kerja (Teamwork)


Manfaat Dan Strategi Membangun Tim Kerja (Teamwork)

 Cara Membentuk Tim Kerja (Teamwork)
Image courtesy of Stuart Miles at FreeDigitalPhotos.net

Mungkin akan muncul pertanyaan dlam benak anda : Jika bisa dilakukan sendiri mengapa perlu ada tim kerja ? Jika Anda merasa mampu menangani pembuatan dan marketing bisnis/usaha Anda sendirian, maka Anda tidak perlu membentuk tim kerja (teamwork), tapi jika bisnis Anda telah berkembang, Apakah Anda masih sanggup melakukan semuanya ?

Mengapa pembentukan tim kerja yang Solid perlu Anda pertimbangkan ? Alasannya jelas untuk mempermudah proses pekerjaan Anda. Begini logikanya, 1 ide/gagasan/pemikiran yang dibutuhkan tentunya berbeda dengan adanya pembagian masukan dari banyak orang dalam sebuah tim. Disamping mampu mengkreasikan bisnis/usaha yang benar-benar bagus, tim ini nantinya juga diharapkan bisa membantu dalam proses mencapai kesuksesan  dalam usaha Anda.

Untuk membentuk teamwork yang solid perlu dipilih seseorang yang menjadi orang kedua dalam bisnis Anda.Orang kedua ini merupakan tangan kanan Anda yang tugasnya mengkoordinasikan pekerjaan tim agar bisa berjalan dengan baik. Orang kedua ini nanti akan dijadikan sebagai pemimpin atau ketua tim kerja yang mengambil alih posisi sebagai goal getter dalam upaya mengembangkan bisnis Anda. 

Berikut tips membentuk tim kerja (teamwork) yang solid dengan memilih orang kedua

 

#1.  Memiliki Motivasi yang Sangat Tinggi dan Mau Belajar

Orang kedua merupakan pembelajar sejati. Sebagai seorang pembelajar,seorang yang mau bekerja keras. Orang seperti ini akan mudah diharapkan untuk dibentuk menjadi supervisor atau orang kedua dalam tim kerja usaha / bisnis Anda.

 

#2. Memiliki Komitmen Tinggi

Motivasi tinggi perlu dibarengi dengan komitmen tinggi pula. Mengapa ? karena motivasi tinggi yang tidak disertai komitmen terhadap pekerjaan tidak akan bertahan lama. Komitmen dapat dibangun dengan menanamkan tanggung jawab terhadap tugas dan mampu selalu menjaga konsistensi dalam bekerja.

 

#3. Mau Diarahkan dan Mau Bekerja

Pilihlah orang yang pintar dan mau diarahkan. Orang pintar saja tidak cukup, sebab orang pintar tetapi tidak mau bekerja sama dengan orang lain akan membuat situasi tim kerja menjadi tidak kondusif. Orang seperti ini hanya asyik dengan ide dan Jalan pikirannya sendiri, serta tidak mau diarahkan. Untuk itu Carilah orang yang pintar yang bisa bekerja sama dengan baik, tapi juga mau diarahkan.

 

#4. Memiliki Semangat Besar dan Tidak Pernah Menyerah

semangat perlu ditanamkan dalam diri ke dalam orang kedua ini. semangat tidak takut gagal mencoba dengan selalu menambah dan memantapkan pengalaman. Maksudnya, pengalaman yang bertambah Seiring berjalannya waktu akan memberikan pelajaran dalam menghadapi berbagai situasi

#5. Memiliki Keyakinan dan harapan Bahwa Dia Mampu Mengatasi Kegagalan


Orang kedua percaya kepada anda bahwa anda merupakan muara untuk menanyakan segala hal tentang pekerjaan tatkala dia menemui kesulitan. Dengan kepercayaan ini, dia tak akan takut gagal, untuk itu tanamkan dalam dirinya bahwa kerja keras akan membuahkan.

#6. Memiliki Visi dan Misi yang Sejalan Dengan Anda

Orang kedua perlu memiliki kesamaan visi dan misi dengan anda karena dengan begitu ia akan dapat menerjemahkan harapan Anda terhadapnya. Anda dapat mengarahkannya dengan mudah untuk melakukan hal-hal yang anda harapkan bisa diselesaikannya dengan baik.

 

#7. Bisa Dipandang Sebagai Mitra yang Terpercaya dan Diteladani

Jadikan orang kedua Sebagai mitra kerja bukan sebagai subordinat, hargailah semua idenya sebagai bentuk inovasi baru.

 

#8. Memiliki Kecakapan

Pilihlah orang kedua yang memiliki kecakapan, yaitu mampu bekerja dengan baik, peka terhadap segala kondisi kerja, dan mampu mengembangkan strategi untuk maju.

Itulah beberapa tips membentuk tim kerja (teamwork) yang solid dengan memilih orang kedua, semoga sukses.
      edit

0 comments:

Post a Comment