11/15/2016

Published 7:30 AM by Admin with 0 comment

Tahap Akhir Memulai Mengawali Persiapan Usaha / Bisnis PART 3

Memulai dan Mengawali Persiapan Usaha / Bisnis 


 Memulai Mengawali Persiapan Usaha

Ini adalah artikel lanjutan dari memulai persiapan dalam usaha berbisnis, diharapkan membaca part 1 dan part 2 terlebih dahulu.

 

1. Ciptakan Nilai

Memulai persiapan usaha yang baik adalah usaha yang bisa memberi nilai konsumen. konsumen harus bisa mendapatkan sesuatu yang melebihi jumlah uang yang dikeluarkan konsumen zaman sekarang semakin berorientasi pada Value for money bukan hanya harga nominal

Misalnya sebuah mobil seharga Rp 300 juta akan lebih diburu konsumen karena kualitasnya bagus sebaliknya mobil yang harganya separuh dari mobil diatas belum tentu belum tentu diminati konsumen, bakso yang semangkuk harganya Rp 15.000 belum tentu kalah laku dibandingkan yang harganya Rp 5.000 jadi harga nominal itu relatif.

Bisnis yang masih bisa eksis dan berkembang adalah yang mampu menawarkan value for money yang terbaik bagi konsumennya Jadi konsep bisnis bukan semata-mata mencari laba melainkan creating value (membuat nilai barang).
Memulai Persiapan Bisnis PART 3

 

2. Ciptakan Sistem, Jangan Terpaku Pada Personal

Sindrom atau kelakuan pengusaha pemula adalah terlalu mencintai pekerjaannya.  Sehingga sulit sekali baginya untuk mendelegasikan kepada orang lain walaupun didelegasikan mereka biasanya menuntut bawahannya melakukannya sebaik dirinya ketika tidak puas pekerjaan itu akhirnya kembali dikerjakan sendiri.

Usaha sulit menjadi besar oleh sistem tidak diciptakan jadi begitu usaha kecil ingin bak instansi sudah diperlukan sistem baku supaya segalanya lebih mudah dioperasikan jadi ciptakanlah sistem Jangan tergantung pada klakson biarkan sistem bekerja.

 

3. Kuasai Teknik Dasar Bisnis

Pengelolaan sebuah usaha tidak bisa dilakukan serampangan atau sembarangan. Selagi sebelum mampu membayar Kita sendirilah yang berperan sebagai CEO (Chief Executive Officer) Artinya kita harus menguasai teknik dasar pengelolaan usaha.

Sebuah bisnis dibangun dengan 4 pilar yaitu produksi, pemasaran, keuangan, dan SDM. Pelajarilah dasar-dasar manajemen pada empat bidang tersebut. Lantas terapkanlah apa yang anda pelajari baik dengan baca buku atau berdiskusi dengan mereka yang lebih berpengalaman ke dalam praktik usaha sehari-hari.
Memulai Persiapan Bisnis PART 3

 

4. Upgrade Terus Ilmu Bisnis Anda

Dunia usaha itu sangat dinamis teori-teori dan tekniknya juga berkembang pesat pada tahun 80-an para pengusaha berlomba-lomba membuat perusahaannya besar, jumlah karyawan terus ditambah karena makin banyak jumlah karyawan makin besar skala usaha tapi sekarang para pengusaha menyukai segala organisasi yang kecil efisien ramping dan responsif terlalu banyak jumlah karyawan justru akan menjadi beban. Pergeseran cara pandang seperti ini memaksa pengusaha untuk terus mengikuti perkembangan trend dunia sekaligus mengasah ilmu yang terus-menerus.

Belajarlah terus agar ilmu bisnis anda terus berkembang. pertajam terus pedang anda, sampai bisa memangkas segala jenis rintangan sebab kalau kita berhenti belajar kompetitor akan dengan mudah menggilas kita.  
Memulai Persiapan Bisnis PART 3

 

5. Pahami Dasar-Dasar Ilmu Psikologi

Dunia bisnis penuh dengan kepentingan individu. Tidak ada yang namanya perusahaan atau instansi, semua itu adalah konsep Semua. Perusahaan instansi, pasar, karyawan, dan lain-lain semuanya adalah manusia, semua punya perasaan emosi dan kepentingan.

OLeh karena itu, sangat penting memulai persiapan usaha dengan menguasai ilmu psikologi sebab dengan penguasaan ilmu psikologi kita jadi tahu persis bagaimana memperlakukan karyawan, menjaga hubungan baik dengan relasi, memelihara hubungan dengan bank, lembaga pemerintah dan juga konsumen.

 

6. Bangun Reputasi dan Kepercayaan

Nilai reputasi jauh melebihi uang. Seorang pebisnis yang sudah memiliki reputasi seringkali tidak harus mengeluarkan uang dari kantong sendiri untuk membuka usaha sendiri reputasi memunculkan kepercayaan dan kepercayaan membuat segalanya menjadi jauh lebih mudah dan murah.

Kepada siapa reputasi harus dibangun ? Utamakan embangun reputasi yang baik kepada para stakeholder usaha. Mereka adalah investor, pemasok, distributor atau penyalur, lembaga kredit, karyawan dan terutama konsumen. Pada stakeholder usahaharus memiliki kepercayaan terhadap pengelolaan usaha, tanpa reputasi dan kepercayaan seringkali pengelola usaha harus mengeluarkan uang lebih besar.

Tujuan membuka usaha tentu meraih laba. Namun untuk meraih laba, Apa yang harus dilakukan ? tentu saja banyak faktor penting yang tidak boleh diabaikan. Meskipun pada kenyataannya dalam dunia usaha banyak hambatan dan risiko-risiko bahwa pada kebangkrutan. Untuk itu diperlukan cara agar perusahaan tidak bangkrut, namun meraih laba seperti yang diharapkan.

Memulai Persiapan Bisnis PART 3

      edit

0 comments:

Post a Comment